Tabanan Bali – Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengapresiasi langkah cepat Polres Tabanan dalam menangani kasus dua anak yang dirantai Ibu kandungnya (Sabtu (22/10).
Untuk memantau perkembangan kasus tersebut Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si mendatangi Polres Tabanan, sekaligus menjenguk kedua korban (DH dan DS) serta tersangka UDW (ibu kandung korban)
“Kami dari Kementrian PPPA sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Tabanan dalam penanganan kasus anak yang dirantai ibu kandungnya, kejadian ini sudah viral dimedsos, kami konfirmasi dengan daerah, ternyata sudah ditangani Polres Tabanan yang juga melibatkan Psikolog Polda Bali, serta koordinasi dengan Dinsos Pemkab Tabanan.” Ungkap Menteri PPPA (Selasa, 25/10).
Sebelumnya Menteri PPPA didampingi Kapolres Tabanan menyempatkan diri menemui untuk memastikan kondisi kedua korban dirumah singgah yang sudah disiapkan Pemkab Tabanan, kemudian dilanjutkan menemui tersangka UDW di Polres Tabanan.
“Kementerian PPPA akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas, kami juga memastikan kondisi psikis kedua korban yang masih dibawah umur, saat ini dalam perawatan untuk pemulihan psikis dan tinggal di rumah singgah yang sudah disiapkan Pemkab Tabanan, kalau kondisi anak sudah membaik”. Ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA memikirkan untuk langkah perawatan korban yang masih butuh pengasuh yang baik, hal itu juga demi masa depan kedua anak tersebut.
“Dan diupayakan kedua anak yang masih dibawah umur setidaknya diasuh dan mendapat bimbingan keluarga yang paling terdekat, seperti keluarga dari orangtuanya, Namun jika nanti tidak ada, maka barulah kami akan memberi fasilitas, perawatan seperti di rumah singgah atau yayasan panti asuhan,” Pungkas Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si
Kunjungan Menteri PPA ke Polres Tabanan, juga dihadiri Bupati Tabanan Dr Komang Gede Sanjaya, S.E M.M, Sekda Kabupaten Tabanan, DPRD, Kadinsos Kabupaten Tabanan, sementara dari Polres Tabanan diikuti Wakapolres serta para PJU Polres Tabanan.