Tue. Mar 26th, 2024

Tabanan, Bali – Pasca bencana banjir di wilayah Kabupaten Tabanan yang menyebabkan putusnya jembatan penghubung antar Jalan Senganan, Belatung, Pemanis, Biaung kecamatan Penebel.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra S.I.K. M.H bersama Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq S.I.P serta Camat Penebel, Danramil, BPBD, Perbekel Desa Biaung dan Bendesa Adat Pemanis meminjau pembuatan jembatan darurat untuk menghubungkan antar desa.

“Jembatan darurat yang dibangun saat ini sementara menggunakan bahan bambu, tujuannya untuk mempermudah akses untuk pejalan kaki maupun sepeda motor (roda 2), Personil Tanggap Bencana yang dilibat dari Polres Tabanan, unsur TNI, BPBD, Instansi lainnya dan dibantu masyarakat sekitar”. jelas AKBP Ranefli

Tampak juga dilokasi selain membangunan jembatan darurat, anggota Satgas Tanggap Bencana dibantu warga bergoting royong membersihkan sisa material kayu, bambu dan sejenisnya di aliran Sungai Subak Aya.

“Kami sudah koodinasikan dengan fokopimda Tabanan, saat ini fokus pada penanganan dan pemulihan kondisi pasca bencana saat ini, mulai infrastruktur, sarana umum, hingga mendata korban bencana, kami masih terus monitoring laporan baik dari satgas tanggap bencana maupun dari masyarakat, sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan Kamtibmas menjelang KTT 20 di Nusa Dua” Ungkap Ranefli kepada awak media.

Disela-sela memantau pembangunan jembatan darurat, Kapolres AKBP Ranefli dan Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq memberikan kantong plastik besar berisi nasi bungkus kepada warga yang sedang kerja bhakti dilokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *